Ummat islam pasti tau Bulan Ramadhan..
Tetapi tidak semua mengetahui, bahwa apabila ingin ramdhannya sempurna, ingin ramadhannya Maksimal, maka harus melakukan persiapan Dua Bulan sebelum masuknya Bulan Ramadhan, bahkan sebagian orang, mempersiapkannya sejak 6 bulan sebelum masuknya Ramadhan.
Ramadhan adalah bulan yang berat, di dalamnya ada aktifitas atau kegiatan yang berbeda dari hari hari biasa,
Kita di suruh puasa selama satu bulan, di anjurkan untuk memperbanyak shalat, dan ibadah pada malam hari
Tentunya apabila belum terbiasa maka akan sangat berat melaksanakannya, butuh latihan, butuh pembiasaan agar terbiasa,
Puasa yang kita lakukan di siang hari pasti mempengaruhi kualitas aktifitas dan pekerjaan kita,
Ibadah malam yang lebih panjang dari biasanya tentunya akan mengakibatkan kantuk pada siang hari.
Sangat berat, dan inilah yang menjadi alasan sebagian orang unutk tidak melaksanakan Puasa dan ibdah di waktu malam.
Tetapi Allah maha tau keadaan kita..
Oleh sebab itulah di 2 bulan sebelumnya kita di suruh untuk latihan sedikit sedikit..
Memperbanyak puasa Sunnah, menambah porsi ibadah kita pada malam hari, supaya begitu masuk bulan Ramadhan kita sudah terbiasa,
Kita bisa berpuasa dengan tenang, tanpa mengurangi porsi aktifitas dan kerja kita di siang hari
Kita bisa beribadah sampai larut malam dan bangun lebih cepat, tanpa efek ngantuk pada siang harinya..
Itu karena kita sudah terbiasa
BUTUH PEMBIASAAN UNTUK TERBIASA
JOHN C MAXWELL 1991 Dalam bukunya The 21 Indispensable Qualities of a Leader pernah menulis kalimat sebagai berikut
“Karakter yang baik adalah sebuah pilihan yang membawa kesuksesan, ia bukan Anugrah, tapi di bangun sedikit demi sedikit, dengan fikiran, perkataan dan pebuatan nyata, melalui pembiasaan, keberanian, usaha keras dan bahkan dibentuk dari kesulitan demi kesulitan saat menjalani kehidupan”
Kita tau bahwa beliau bukan seorang muslim, bahkan di Wikipedia di katakan bahwa JOHN C MAXWELL telah memimpin Gereja-gereja di Indiana, Ohio, California dan Florida selama lebih dari 30 Tahun.
Tapi siapapun dia, tentu kita setuju dengan apa yang ia tulis di atas,
Manusia butuh pembiasaan agar terbiasa ini senada dengan yang di sampaikan oleh sebagian ulama
رَجَبُ شَهْرُ الزَّرْعِ وَشعْبَانُ شَهْرُ السَقْيِ وَرَمَضَانُ شَهْرُ الْحَصَادِ
“Rajab adalah bulan menanam, Sya’ban adalah bulan untuk menyirami, dan Ramadlan adalah bulan panen.”
di bulan rajab kita di anjurkan untuk mulai latihan,
Latihan berpuasa
Latihan memperpanjang ibadah malam..
Tentunya bagi pemula ini akan terasa berat…
Karena di ibaratkan kita masih menanam..
Masuk bulan sya’ban kebiasaan itu kita terus pelihara, kita rawat, kita siram sehingga menjadi kebiasaan yang melekat pada kita.
Sehingga di bulan Ramadhan, kita sudah bisa merasakan nikmatnya beribadah.
Pekerjaan kita di siang hari tidak akan menjadi penghalang lagi bagi kita untuk melaksanakan Puasa,
Ibadah malam yang kita laksanakanpun tidak menyebabkan kita mengantuk di pagi hari.
Itu karena kita sudah terbiasa.
Baca Juga ==> 7 Tanda Orang Takut Kepada Allah
KEMULYAAN BULAN RAJAB
Di samping bulan rajab dan sya’ban adalah bulan untuk bersiap siap untuk menghadapi Ramadhan
Keduanya juga mempunyai kemulyaan yang Allah berikan
Bulan di mana Allah pertama kali mensyariatkan Shalat dengan cara memperjalankan Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha dan perjalannya kita kenal dengan Isra’ Mi’raj.
Karena bulan ini awal di syariatkan shalat, maka saatnya di bulan ini kita Intropesksi Shalat kita, siapa tau sampai saat ini, shalat kita masih banyak yang bolong, atau cara shalat kita belum sempurna, maka saatnya untuk mengeccek dan belajar lebih dalam tentang shalat.
Kemudian di samping itu Bulan rajab adalah salah satu Bulan Haram
Bulan rajab adalah bulannya Allah
Di mana amalan kebaikan yang kita lakukan di bulan ini mempunya pahala lebih banyak di banding bulan – bulan biasa
Tentu sebaliknya apabila kita melakukan maksiat di bulan ini pun, akan mendapat dosa yang berlipat ganda pula.
KEMULYAAN BULAN SYA’BAN
Bulan sya’ban adalah bulan setelah Rajab, terletak antara bulan rajab dan ramdhan, bulan ini berdasarkan hadist Rasulullah juga mempunyai beberapa kemulyaan.
رَجَبُ شَهْرُ اللهِ، وَشَعْبَانُ شَهْرِي، وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِي
“Rajab itu bulan Allah, Sya’ban itu bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.”
Di hadit lain pun rasulullah bersabda :
ذٰلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيْهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِـيْ وَأَنَا صَائِمٌ
“Bulan itu, banyak manusia yang lalai, yaitu (bulan) antara Rajab dan Ramadhan, bulan diangkatnya amal-amal kepada Rabb semesta alam, dan aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa.
Dalam hadist lain pun rasulullah bersabda :
إِنَّ اللهَ لَيَطَّلِعُ فِـيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِـجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
“Sesungguhnya Allah Ta’ala melihat (kepada makhluk-Nya)di malam Nishfu Sya’ban, dan memberi ampunan bagi orang-orang yang beriman kecuali orang yang musyrik dan orang yang mendengki.
berdasarkan hadit-hadit di atas, maka sudah jelaslah kemulyaan bulan Sya’ban.
- Perbanyak Puasa &
- Manfaatkan malam Nishfu Sa’ban (Pertengahan bulan Sya’ban) untuk meminta Ampun Kepada Allah
Membaca penjelasan di atas tentunya sangat rugi apabila kita tidak memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita selama Bulan rajab dan Sya’ban.
Di samping untuk latihan menghadapi bulan Ramadhan, juga kita bisa memperoleh pahala dan kemulyaan yang di janjikan Rasullah selama bulan rajab dan Sya’ban.
Wallahu ‘a’lam