Kita sebagai makhluk sosial pasti memiliki keinginan ingin di sukai dan di cintai oleh banyak orang, karna apa bila kita sudah di cimtai dan di sukai, maka segala urusan apapun akan terasa lebih mudah.
Contoh saja
- Jika menjadi pekerja kita ingin disukai oleh atasan entah dengan alasan ingin di pandang baik atau ingin naik gaji
- Jika menjadi pejabat kita ingin di sukai entah karna alsan ingin di pilih lagi atau lainnya
- Jika di rumah tanggga kita ingin di sukai orang tua entah ingin di manja atau ingin uang jajan naik
- Jika menjadi istri ingin di sukai suami misalnya agar suami peka menaikkan uang bulanan istri begitupun contoh lainnya
Nah! Seharusnya begitupun halnya, hendaknya kita ingin di cintai di sukai allah melebihi makhluknya, karna jika allah telah cinta kepada kita, maka apa sja yang kita minta akan mudah Allah kabulkan, jangankan hal_hal yang kecil yang kita minta jika Allah sudah cinta surgepun Allah beri, baik surge dunia maupun surge akhirat
Dan yang menjadi pertanyaannya bagaimana Allah bisa mencintai kita tanpa adanya amal kita yang membuat allah cinta dan suka kepada kita
Maka dari itu marilah kita mencari tahu bersama_sama dengan cara menyimak hadis berikut
سَأَلْتُ النَّبِيَّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إلَى اللَّهِ ؟ قَالَ : الصَّلاةُ عَلَى وَقْتِهَا . قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : بِرُّ الْوَالِدَيْنِ , قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Dari Abdullah bin mas’ud RA ia bertanya kepada rhasulallah “apakah amal yang paling di cintai oleh Allah ? nabi menjawab “ shalat tepat waktu “ lalu Abdullah bin mas’ud bertanya lagi “ kemudian amal apa lagi” nabi menjawab “ berbakti kepada orang tua “ ! lalu amal apa lagi ?”,” jihad di jalan allah!
Hadirin wal hadirat rohimakumullah
Mari kita jabarkan secara umum tiga hal tadi
Yang pertama amal yang paling di cintai allah adalah shalat pada waktunya, karna shalat adalah alat untuk kita berkomunikasi dengan Allah, sebagai jeda dari seluruh kegiatan kita setiap hari nya, jeda untuk mengingat Allah secara khusus. Shalat juga adalah pengisi power bagi kita layak hp yang di caskan kelistrik sumber terbesar yang memberikan hp energy baru, shalat tempat kita berkeluh kesah kepadanya. dengan banyak berkomunikasi dengan allah maka benih cinta allah akan tumbuh kuat karna perna ada yang bilang komunikasi adalah penguat hubungan
Selain itu alalah menjadikan shalat sebagai tolak ukur seluruh amal kita apakah diterima ataukah di tolak sebagai mana sabda rasulallah S.A.W
Selain itu shalat adalah tiang agama sebagai mana sabda rasulallah saw
الصَّلاةُ عِمادُ الدِّينِ
apabila suatu bangunan tidak mempunyai tiang maka runtuhlah bangunan tersebut begitupun dengan shalat apabila kita menegakkannya maka kita telah menegakkan tiang_tiang agama dan apabila kita meninggalakannya maka kita telah merubuhkan islam sedangkan islam bagaikan rumah bagi kita dan yang memiliki islam adalah Allah
dan adapun jika melalaikan shalat maka kita di sebut sebagai pendusta agama dan celakah kita yang melalaikan shalat sebagai mana tertera dalam surah al ma un ayat 4 sampai 5
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَ
- Maka celakalah orang yang shalat
- Yaitu orang_orang yang lalai terhdap shalatnya
Hadirin wal hadirat yang di rahmati Allah dari hadis dan ayat di atas hendaknya kita takut utk melalaikan shalat apa lagi Sampai meninggalkannya lalai yang bagai mana yang di maksud ialah lalai yang biasa kita lakukan mengundur_undur waktu shalat dengan alasan nanti masih ada waktu’ sedang kita tidak tahu apakah waktu hidup kita masih panjang atau tidak, dan jangan sampai kita malah keterusan meninggalkannya karna lalai tadi naudzubillahimin dzalik
Hadirin wal hadirat yang di rhamati allah
Amal yang kedua adalah berbakti kepada orang tua, mengapa Allah mencintai amal ini karna orang tua kita yang telah merawat dan mencintai kita dengan penuh kasih sayang sehingga kita bisa tumbuh sebesar ini dan bahkan sudah bisa menjadi orang tua kembali
Dan dengan kita mendapat ridha orangtulah kita bisa menggapai keridhaannya allah pulasebagai mana sabda nabi
رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ
Ridha allah berada di ridha orang tua dan murka allah berada di murka orang tua (riwayat tirmidzi dari anas)
Lalu bagai mana cara kita agar mendapat keridhaan orang tua dengan cara berbuat baik kepadanya dan menyenangkan hatinya dengan amal yang kita lakukan contohnya dengan mencukupi kebutuhannaya dan memberi kasih sayang, perhatian, membanggakan dengan prestasi kita dan yang paling penting jangan lupa mendokannya
Dan ada pula pesan rasullullah terkhususkan kita sebagai seorang anak berbunyi
بِرُّوا آبائكم تبرُّكم أبنائكم
Berbuat baiklah kamu akan bapakmu(orang tua ) niscaya berbuat baik anak kita kepada kita
Dan amal yang terakhir jihad di jalan Allah.
kalaulah dizaman dulu orang_ orang berjihad dengan mengangkat pedang, mengangkat tombak, membidik busur panah di zaman sekarang ini dengan apakah kita berjihad di jalan allah? Jikalau mengangkat pedang , mengangkat tombak membidik busur panah kta tak mampu dan siapa yang kita perangi , namun era modernisasi ini kita di tuntut utk berjihad mengembangkan agama islam dengan ilmu. Ilmu apas aja yang kita bisa, baik teknologi atau lainnya kita bisa berjihad jalan allah melalui pekerjaan kita dan niatkan untuk menuntut ilmu melalui pekerjaan kita karna ada hadis mengatakan siapa yang keluar
مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبُ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ
Siapa yang keluat untuk menuntut ilmu maka ia berjalan di jalan allah sehingga ia kembali
Maka dari itu janganlah putus asa kitak bisa apa apa kita bisa berjihad dengan menekuni pekerjaan kita
Hadirin wal hadirat rahimakumullah
Itulah tiga amal yang bisa membuat Allah cinta kepada kita yang pertama shalat tepat waktu jangan lalai apalagi meninggalkannya yang kedua berbakti kepda orang tuan dengan cara membuat hati beliau tenang, senang bahkan bangga dan jangan lupa mendoakaannya dan yang terakhir berjihad dijalan allah marilah kita mengerjakannya demi mendapatkan cinta dari Allah swt
Hadirin walhadirhat rahimakumullah
Dan insyaallah di kesempatan selanjutnya kami akan menjabarkan persatu secara detail tiga perkara tersebut apa saja kebaikan yang kita dapatkan jika mengerjakannya dan apa saja keburukannya yang kita dapat apa bila meninggalkannya
Di tulis Oleh : Marwatul Fatmasari