KHUTBAH IDUL FITRI 2021 : Khutbah ini penting di sampaikan Kepada Ummat Muslim, agar berkah Amalan Ramadhan senantiasa di Rasakan selama 11 Bulan Kedepan.
KHUTBAH IDUL FITRI 2021 : Tiga Pesan Ramadhan Kepada Ummat Muslim
KHUTBAH IDUL FITRI 2021
KHUTBAH I
اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ كُلَّمَا هَلَّ هِلاَلٌ وَاَبْدَرَ اللهُ اَكْبَرْ كُلَّماَ صَامَ صَائِمٌ وَاَفْطَرْ اللهُ اَكْبَرْكُلَّماَ تَرَاكَمَ سَحَابٌ وَاَمْطَرْ وَكُلَّماَ نَبَتَ نَبَاتٌ وَاَزْهَرْوَكُلَّمَا اَطْعَمَ قَانِعُ اْلمُعْتَرْ. اللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى جَعَلَ لِلْمُسْلِمِيْنَ عِيْدَ اْلفِطْرِ بَعْدَ صِياَمِ رَمَضَانَ وَعْيدَ اْلاَضْحَى بَعْدَ يَوْمِ عَرَفَةَ. اللهُ اَكْبَرْ (3×) اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلمَلِكُ اْلعَظِيْمُ اْلاَكْبَرْ وَاَشْهَدٌ اَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الشَّافِعُ فِى اْلمَحْشَرْ نَبِيَّ قَدْ غَفَرَ اللهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ. اللهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ اَذْهَبَ عَنْهُمُ الرِّجْسَ وَطَهَّرْ. اللهُ اَكْبَرْ. اَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَاللهِ اِتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
قال الله تعالى في القرأن الكريم , قَدْ أَفْلَحَ مَن تَزَكَّىٰ , وَذَكَرَ ٱسْمَ رَبِّهِۦ فَصَلَّىٰ , بَلْ تُؤْثِرُونَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا , وَٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰٓ
Hadirin Jamaah Shalat Iedul Fitri yang di rahmati Allah
Ramadhan telah meninggalkan kita, ada rasa haru pada diri kita ketika ramadhan ini telah meniggalkan kita.
Dari semenjak terbenamnya matahari kemarin, muslimin dan muslimat di seluruh dunia menggemakan takbir membesarkan Allah SWT, sebagai bentuk pengakuan bahwa Sehebat apapun ibadah Ramadhan kita, seberapa hebat kita melaksanakan puasa, sebarapa banyak shalat-shalat yang kita kerjakan pada malam hari selama bulan ramadhan, semua tidak akan terlaksana dengan baik jika Allah tidak mengizinkan, sungguh bukan karena amal ibadah kita, bukan karena puasa kita, bukan karena shalat kita, kita akan masuk syurga, tetapi kita masuk syurga karena Ridho dan rahmat Allah SWT.
” اللهُ اَكْبَرْ (3×) وَ للهِ اْلحَمْدُ
Saat ini, kita berkumpul di sini melaksanakan Shalat Iedul fitri, di tempat yang penuh berkah, di pagi yang mulia ini. Namun, Mari kita sedikit menengok ke kanan dan kekiri kita, kedepan dan kebelakang kita di mana orang orang yang tekasih, yang tahun lalu masih berlebaran dengan kita, di mana ayah kita, di mana ibu kita, di mana saudara dan tetangga kita yang tahun lalu masih berlebaran dengan kita, tapi saat ini mereka semua telang di Panggil Oleh Allah SWT..
Mari kita doakan mereka semua agar selalu dalam Naungan Rahmat kasih sayang Allah SWT.
Kemudiaan mari kita mengingat tahun tahun lalu, di mana Ramadhan tahun lalu kita tidak bisa melaksanakan Shalat tarawih secara berjamaah, bahkan Shalat ied pun di sebagian tempat tidak bisa di laksanakan, bahkan saat ini, sebagaimana kita lihat di TV India dengan lonjakan kasus Covid19, sehingga mereka tidak bisa melaksanakan Ibadah secara Normal, di belahan bumi lain banyak saudara saudara kita yang saat ini masih dalam suasana perang, sehingga tidak bisa melaksanakan ibadah Shalat Ied.
Maka hadirin yang di rahmati Allah.. marilah kita bersyukur kepada Allah SWT.
Kita masih di beri panjang umur, kita masih di beri kesehatan, kita masih di kesempatan sehingga kita bisa berkumpul di sini melaksanakan Shalat Iedul Fitri, semoga Dosa-Dosa kita di ampuni Allah SWT.
KHUTBAH IDUL FITRI 2021 : Tiga Pesan Ramadhan Kepada Ummat Muslim
Hadirin Yang Di rahmati Allah
Setelah satu bulan penuh kita menunaikan ibadah puasa dan atas izin dan karunia-Nya pada hari ini kita dapat berhari raya bersama,
maka sudah sepantasnya pada hari yang bahagia ini kita bergembira, merayakan sebuah momentum kemenangan dan kebahagiaan berkat limpahan rahmat dan maghfiroh-Nya sebagaimana yang tersurat dalam sebuah hadis Qudsi:
اِذَا صَامُوْا شَهْرَ رَمَضَانَ وَخَرَجُوْا اِلىَ عِيْدِكُمْ
“Apabila mereka berpuasa di bulan Ramadhan kemudian keluar untuk merayakan hari raya kamu sekalian
يَقُوْلُ اللهُ تَعَالىَ: يَا مَلاَئِكَتِى كُلُّ عَامِلٍ يَطْلُبُ اُجْرَهُ اَنِّى قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ
maka Allah pun berkata: ‘Wahai Malaikatku, setiap orang yang mengerjakan amal kebajian dan meminta balasannya sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka’.
فَيُنَادِى مُنَادٌ: يَا اُمَّةَ مُحَمَّدٍ اِرْجِعُوْااِلَى مَنَازِلِكُمْ قَدْ بَدَلْتُ سَيِّئَاتِكُمْ حَسَنَاتٍ
Sesorang kemudian berseru: ‘Wahai ummat Muhammad, pulanglah ke tempat tinggal kalian. Seluruh keburukan kalian telah diganti dengan kebaikan’.
فَيَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى: يَا عِبَادِى صُمْتُمْ لِى وَاَفْطَرْتُمْ لِى فَقُوْمُوْا مَغْفُوْرًا لَكُمْ
Kemudian Allah pun berkata: ‘Wahai hambaku, kalian telah berpuasa untukku dan berbuka untukku. Maka bangunlah sebagai orang yang telah mendapatkan ampunan.
” اللهُ اَكْبَرْ (3×) وَ للهِ اْلحَمْدُ
Jama`ah Idul Fitri yang berbahagia
Seiring dengan berlalunya Bulan suci Ramadhan. Banyak pelajaran hukum dan hikmah, faidah dan fadhilah yang dapat kita petik untuk menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan yang akan datang.
Jika bisa diibaratkan, Ramadhan adalah sebuah madrasah. Sebab, 12 jam x 30 hari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, semula sesuatu yang halal menjadi haram.
Makan dan minum yang semula halal bagi manusia di sepanjang hari, maka di bulan Ramadhan menjadi haram.
Sementara dari aspek sosial, semua orang pernah merasa kenyang tapi tidak semuanya pernah merasakan lapar. Oleh karena itu, ada tiga pesan dan kesan Ramadhan yang sudah semestinya kita pegang teguh bersama.
Pesan pertama Ramadhan adalah Tahdzibun Nafsi (Pendidikan Nafsu)
KHUTBAH IDUL FITRI 2021 : Tiga Pesan Ramadhan Kepada Ummat Muslim
اللهُ اَكْبَرْ (3×) وَ للهِ اْلحَمْدُ
Sebagai mana kita ketahui Nafsu akan cenderung membawa kita kepada kehancuran, apabila kita tidak mampu untuk mengendalikannya.
Orang yang selalu memperturutkan hawa nafsunya selalu cenderung kepada perbuatan yang melampaui batas. Kejahatan seksual, perselingkuhan, pembunuhan dan sebagainya.
Hawa nafsu itu bagaikan api yang berkobar di dalam dada, apabila diperturutkan akan semakin menggila, bagaikan api yang disiram bensin, semakin disiram, semakin menyala dan sulit dikendalikan.
Tidak sedikit manusia yang buta mata hatinya dalam memperturutkan hawa nafsunya. Atas nama cinta mengikuti hawa nafsunya melakuan perzinaan. Setan menghiasi kemaksiatan dengan keindahan. Orang dalam kondisi seperti ini tidak dapat menerima nasihat karena hanya nasehat setan yang menjadi pedoman hidupnya.
maka hadirin yang di rahmati Allah, pada hari ini orang yang di terima puasanya adalah orang yang sudah mampu mengendalikan hawa nafsu,
Pada bulan puasa kemarin kita di latih untuk menahan diri dari hal-hal yang di bolehkan, kita di larang makan pada siang hari, padahal makanan itu adalah hak milik kita, halal untuk kita. maka selesai Ramadhan kita harus bisa menahan untuk tidak memakan yang bukan milik kita,
Pada saat Ramadhan kita mampu menahan tidak berjima’ padahal kita punya istri yang sah, maka selesai ramdhan hasil yang di harapkan kita mampu menahan nafsu dari zina, baik zina Mata, tangan dan seluruh anggota badan
Pada saat Ramadhan kualitas ibadah kita meningkat, baik Shalat maupun Shalat Sunnat, kita terbiasa bangun malam hari untuk melaksanakan Sahur, maka selesai Ramadhan di harapkan kita sudah mampu dan terbiasa melakukan ibadah ibadah tersebut. Bukan malah menjadi kendor.
KHUTBAH IDUL FITRI 2021 : Tiga Pesan Ramadhan Kepada Ummat Muslim
Inilah salah satu tujuan dari bulan Ramdhan, kita yang sampai saat ini di beri umur panjang, bisa melaksanakan ibadah Ramadhan satu bulan penuh, harus bisa membawa kebiasaan – kebiasaan baik itu setelah ramadhan
” اللهُ اَكْبَرْ (3×) وَ للهِ اْلحَمْدُ
Pesan kedua adalah pesan sosial Pesan sosial Ramadhan
ini terlukiskan dengan indah indah justru pada detik-detik akhir Ramadhan dan gerbang menuju bulan Syawwal.
Dimana, ketika umat muslim mengeluarkan zakat fithrah, tampak bagaimana tali silaturrahmi serta semangat untuk berbagi demikian nyata terjadi.
Semangat zakat fitrah ini melahirkan kesadaran untuk tolong menolong (ta`awun) antara orang-orang kaya dan orang-orang miskin, antara orang-orang yang hidupnya berkecukupan dan orang-orang yang hidup kesehariannya serba kekurangan.
Di antara hikma zakat adalah dapat mempererat Tali Persaudaraan dan melatih kerendahan hati,
Dalam kesempatan ini orang yang menerima zakat akan merasa terbantu beban hidupnya sedangkan yang memberi zakat mendapatkan jaminan dari Allah SWT;
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
” اللهُ اَكْبَرْ (3×) وَ للهِ اْلحَمْدُ
Jama’ah sholat Idul Fitri rahimakumullah
KHUTBAH IDUL FITRI 2021 : Tiga Pesan Ramadhan Kepada Ummat Muslim
Pesan ketiga adalah pesan jihad
yang dimaksud di sini, bukan jihad dalam pengertiannya yang sempit; yakni berperang di jalan Allah akan tetapi jihad dalam pengertiannya yang utuh, yaitu
بَذْلُ مَاعِنْدَهُ وَمَا فِى وُسْعِهِ لِنَيْلِ مَا عِنْدَ رَبِّهِ مِنْ جَزِيْلِ ثَوَابِ وَالنَّجَاةِ مِنْ اَلِيْمِ عِقَابِهِ
“Mengecilkan arti segala sesuatu yang dimilikinya demi mendapatkan keridhaan Allah, mendapatkan pahala serta keselamatan dari Siksa-Nya.”
Pengertian jihad ini lebih komprehensif, karena yang dituju adalah mengorbankan segala yang kita miliki, baik tenaga, harta benda, atapun jiwa kita untuk mencapai keridhaan dari Allah;
terutama jihad melawan hawa nafsu / jihad memerangi keinginan diri untuk bermaksiat.
Dengan demikian, jihad akan terus hidup di dalam jiwa ummat Islam baik dalam kondisi peperangan maupun dalam kondisi damai. Jihad tetap dijalankan.
Dalam konteks masyarakat Indonesia saat ini, jihad yang kita butuhkan bukanlah jihad mengangkat senjata. Bukan jihad dengan membawa Bom bunuh diri kemudian mendatangi tempat keramaian, apalagi tempat ibadah agama lain Akan tetapi jihad mengendalikan diri dan mendorong terciptanya sebuah masyarakat yang bermartabat, berkeadilan dan sejahtera serta bersendikan atas nilai-nilai agama dan ketaatan kepada Allah.
Karena Islam sebenarnya adalah rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil alamin), islam membawa kedamaian bukan hanya kepada sesama muslim tetapi juga kepada Ummat yang bergama lain, islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, kedamaian.
Dalam konteks masyarakat Indonesia saat ini, jihad yang kita butuhkan adalah upaya mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara yang aman, damai, sejahtera bukan hanya untuk muslim tapi juga seluruh warga Negara Indonesia tanpa membedakan Ras, Suku Agama dan Budaya.
baldatun
Jama`ah Sholat Idul Fitri rahimakumullah
Demikianlah Khutbah Tentang tiga pesan yang disampaikan oleh Ramadhan. Oleh sebab itu, marilah kita bersama-sama memikul tanggung jawab untuk merealisasikan ketiga pesan ini ke dalam bingkai kehidupan nyata.
Marilah kita bersama-sama mengendalikan hawa nafsu kita sendiri, untuk tidak terpancing pada hal-hal yang terlarang, yang bisa menjeremuskan kita kepada api Neraka dan juga bisa menjauhi hal-hal yang dapat merugikan orang lain
Marilah kita bersama-sama menjalin hubungan silaturrahim serta kerjasama baik tanpa membeda-bedakan status sosial dan agama,
Dan Terakhir Marilah kita bersama-sama menyandang semangat jihad untuk mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara yang aman, damai dan sejahtera
جَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ اْلعَائِدِيْنَ وَاْلفَائِزِيْنَ وَاْلمَقْبُوْلِيْنَ وَاَدْخَلَنَا وَاِيَّاكُمْ فِى زُمْرَةِ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ وَاَقُوْلُ قَوْلِى هَذَا وَاسْتَغْفِرُ لِى وَلَكُمْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِسَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرْهُ اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Download File Pdf-nya Klik Di sini
KHUTBAH IDUL FITRI 2021 : Tiga Pesan Ramadhan Kepada Ummat Muslim
Baca Juga
===> Niat dan Panduan Membayar Zakat
===> KHUTBAH IDUL FITRI 2020 M : Renungan dari Wabah Virus Corona
KHUTBAH IDUL FITRI 2021
KHUTBAH II
الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً لاَ إِلَهَ إِلاّاَلله ُوَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لاَ إِلَهَ إِلاّاَلله ُوَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ المُشْرِكُوْنَ وَلَوْكَرِهَ الكاَفِرُوْنَ وَلَوْكَرِهَ المُناَفِقُوْنَ. الحَمْدُ لِلّهِ حَمْداً كَثِيْرًا كَماَ أَمَرَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ الله ُوَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ إِرْغاَماً لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الخَلَآئِقِ وَالبَشَرِ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ المحشر. أَمَّا بَعْدُ: فَيآأَيُّهاَالحاَضِرُوْنَ. أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ.
وَاعْلَمُوْآ أَنَّ الله َأَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّابِمَلَآئِكَةِ المُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ.
فَقاَلَ تعالى فِيْ كِتاَبِهِ الكَرِيْمِ أَعُوْذُ باِلله ِمِنَ الشَّيْطاَنِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَحِيْمِ. إِنَّ اللهَ وَمَلَآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيْ يَآأَيُّهاَالَّذِيْنَ آمَنُوْآ صَلُّوْآ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. فَأَجِيْبُوْآالله َاِلَى مَادَعَاكُمْ وَصَلُّوْآ وَسَلِّمُوْأ عَلَى مَنْ بِهِ هَدَاكُم
Hadirin yang di rahmati Allah SWT .
Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita menundukkan hati kita berdoa kepada Allah SWT
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ
اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِناَتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيآءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعُ قَرِيْبٌ مُجِيْبٌ الدَّعَوَاتِ. كَ. رَبَّناَ اغْفِرْ لَناَ وَلِإِخْوَانِناَ الَّذِيْنَ سَبَقُوْناَ بِالإِيمْاَنِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِناَ غِلاًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّناَ اِنَّكَ رَؤُوفٌ رَحِيْمٌ
Segala puji bagimu ya Allah yang telah mengahantarkan Ramadhan bagi kami Ya Allah
Segala puji bagimu ya Allah yang telah mengahantarkan Bulan yang amat mulian ini bagi kami Ya Allah, dan kini kami sampailah di penghujungnya Ya Allah, sampailah kami di bulan Syawal Ya Allah, dan hari ini kami berdoa kepadamu Ya Allah
Terimalah seluruh amalan amalan ibadah Ramadhan kami, teimalah puasa kami, terimalah Shalat kami, terimalah tilawah Alquran kami, terimalah I’tikaf kami, terimalah sahur kami, terimalah doa-doa kami ya Allah, dan lindungilah kami dari Api Neraka, dan masukkan kami kedalam Syurga mu Ya Allah,
Tapi sungguh kami mengakui juga Ya Allah, betapa banyak orang yang sakit hati karena kami Ya Allah, betapa banyak orang yang tersinggung karena kami Ya Allah, betapa banyak orang yang tidak suka pada kami Ya Allah, kami takut mereka semua nanti akan menggugat kami di yaumil akhir Ya Allah.
Ibunda kami Ya Allah, ibunda kami semakin lama semakin tua Ya Allah, semakin lama semakin tak mampu berdiri Ya Allah, semakin lama semakin putih rambutnya Ya Allah, tapi sungguh Ya Allah, kami mengakui kami pernah menghardiknya Ya Allah, kami pernah membentaknya Ya Allah, kami pernah durhaka kepada ibunda kami Ya Allah, maka mudahkan kami untuk meminta Maaf kepadanya Ya Allah, mudahkan kami untuk bersimpuh di kakinya di hari ini Ya Allah
Jangan sampai engkau Ridho kepada kami, tetapi ibunda kami tidak ridho, lalu kemudian engkau tutup kerhidoanmu karena ketidakridhoan ibunda kami.
Ya Allah sungguh kami mengakui dosa kami kepada Ayah kami Ya Allah, sungguh kami pernah membuat ayah kami kecewa dengan kami Ya Allah, sungguh kami pernah melawan Ayah kami Ya Allah, sungguh kami pernah membuat Ayah kami tersinggung karena kami Ya Allah, maka di hari ini kami berdoa kepadamu Ya Allah, buka pintu hati Ayahhanda kami Ya Allah untuk menerima permohonan maaf kami Ya Allah, jangan sampai pintu maaf itu tertutup untukku Ya Allah, mudahkan kami untuk bersimpuh di kakinya untuk meminta Keridhoaanya Ya Allah
Ya Allah sungguh kami sadar Ya Allah pernah berbuat Dholim kepada Istri kami Ya Allah, kami pernah memukulnya, kami pernah menghardiknya, kami pernah melecehkannya, kami pernah mengatakan kata-kata yang tidak baik padanya Ya Allah, kami pernah menatapnya dengan tatapan yang tajam Ya Allah, kami pernah membuat istri kami menangis meneteskan Air mata, karena kesalahan kami sebagai suami Ya Allah,
kami sadar Ya Allah sebagai istri kami pernah membuat suami kecewa kepada kami Ya Allah, kami sebagai Istri tak mampu membuat suami kami ridho kepada kami Ya Allah, maka Ya Allah Ya rohman Ya Rohim, jadikan suami istri yang hari ini hadir di tempat ini bisa saling memaafkan satu sama lain Ya Allah.
Ya Allah Ampuni Dosa kami kepada Anak anak kami Ya Allah, kami pernah memukulnya Ya Allah, kami Pernah berkata kasar kepada Anak anak kami Ya Allah, sungguh tujuan kami baik Ya Allah, tapi kami tak tau caranya Ya Allah sehingga anak kami pun marah kepada kami Ya Allah, maka hari ini Ya Allah, jadikan kami saling menyayangi Ya Allah satu sama lain
Kakak dan adik kami Ya Allah, sungguh kami pernah berbuat salah kepada mereka Ya Allah,
Maka Ya Allah Buka Pintu hati mereka, untuk menerima maafku hari ini Ya Allah, saudara kami yang lain, tetangga kami, teman-teman kami, sungguh kami pernah membicarakan Aib mereka Ya Allah, sungguh kami pernah membicarakan aib dan keburukan keburukan mereka, menggosib mereka, mengghibah mereka, padahal siksanya berat nanti di yaumil Akhir Ya Allah,
Maka Ya Allah Ya rohman Ya rohim mudahkan kami saling memaafkan satu sama lain di hari yang fitri ini Ya Allah, agar engkau benar-benar ridho pada kami Ya Allah, Ampuni Dosa Kami Terimalah seluruh taubat kami
Allahumma Ya Allah, ampuni dosa kami, dosa ibu bapak kami, dosa keluarga kami, dosa kamu muslimin muslimat yang hadir pada pagi hari ini berikut orang tuanya, keluarganya, dan siapapun yang dekat, dan mereka cintai dan mencintai mereka
Ya Allah jadikan pagi hari ini pagi ampunan bagi kami dan mereka, jadikan pagi hari ini pagi di kabulkannya segala keperluan dan hajat kami dan mereka.
Ya Allah, selamatkan kami, selamatkan ibu bapak kami, keluarga kami, kaum muslimin dan muslimat yang hadir pada pagi hari ini berikut orang tuanya, anak-anaknya, keluarganya dan siapapun yang dekat dengan kami selamaktakan kami semua dari Virus Corona
KHUTBAH IDUL FITRI 2021 : Tiga Pesan Ramadhan Kepada Ummat Muslim
اللَّهُمَّ سَلِّمْنَا وَسَلِّمْ إِنْدُوْنِسِيَا مِنْ فِيْرُوسْ قُرُوْناَ يَأالله
إِرْفَعْ يألله فِيْرُوسْ قُرُوْناَ مِنْ إِنْدُوْنِسِيَا
بِحَقِّ سَيِّدِنَا محمّد صلى الله عليه وسلم
و بِحَقِّ سَيِّدِنَا أبو بكر الصدق
و بِحَقِّ سَيِّدِنَا عمربن الخطاب
و بِحَقِّ سَيِّدِنَا عثمان بن عفان
و بِحَقِّ سَيِّدِنَا علي بن أبي طالب كرّم الله وجهه
اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار وَالحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العاَلمَيِنَ
عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ