7 Alumni PMII yang Berkiprah di Kabinet Prabowo Merah Putih

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih (KMP) di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024) malam. Kabinet ini terdiri dari 48 menteri, 5 kepala lembaga setingkat menteri, serta 56 wakil menteri dan pimpinan lembaga lainnya yang akan mendukung pemerintahan Prabowo.

Dari jajaran tersebut, tujuh alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dipercaya memegang posisi strategis. Di antaranya adalah KH Nasaruddin Umar, Arifatul Choiri Fauzi, Abdul Muhaimin Iskandar, Nusron Wahid, Juri Ardiantoro, Abdul Kadir Karding, dan Aminuddin Ma’ruf.

 

Kehadiran para alumni PMII ini mencerminkan pengaruh organisasi tersebut dalam pemerintahan, sekaligus menunjukkan dukungan Prabowo terhadap tokoh-tokoh berlatar belakang aktivis Islam moderat.

  • KH Nasaruddin Umar memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia pesantren dan Nahdlatul Ulama (NU). Sebagai ulama besar dan mantan Wakil Menteri Agama, beliau dikenal luas karena peran aktifnya dalam organisasi keagamaan moderat, termasuk NU. KH Nasaruddin Umar juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, memperkuat pengaruhnya dalam penyebaran nilai-nilai Islam moderat di Indonesia, khususnya di kalangan pesantren. dan saat ini di amanahi menjadi Menteri Agama

 

  • Arifatul Choiri Fauzi adalah seorang aktivis pendidikan yang berasal dari latar belakang NU dan aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Choiri memiliki keterikatan dengan pesantren dan dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan pendidikan keagamaan yang inklusif. Pengalamannya dalam berbagai kegiatan NU dan PMII menjadikannya figur penting dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan formal dan pesantren. dan saat ini di amanahi menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

 

  • Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merupakan tokoh sentral di NU dan PKB, yang dikenal luas sebagai politisi dan aktivis pesantren. Kedekatannya dengan pesantren sejak masa muda serta kiprahnya di organisasi-organisasi Islam seperti NU menjadikannya salah satu tokoh kunci yang menghubungkan pesantren dengan ranah politik. Sebagai Ketua Umum PKB, ia terus mendorong peran pesantren dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. dan saat ini di amanahi menjadi MenteriKordinator Pemberdayaan Masyarakat

 

  • Nusron Wahid adalah mantan Ketua Umum GP Ansor, organisasi kepemudaan NU, yang memiliki keterkaitan erat dengan dunia pesantren. Nusron dikenal sebagai pembela hak-hak pekerja migran dan aktif dalam memperjuangkan peran ekonomi umat. Pengalamannya dalam organisasi NU dan pesantren membuatnya peka terhadap kebutuhan santri dan alumni pesantren dalam aspek ekonomi dan pemberdayaan. dan saat ini di amanahi menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang

 

  • Juri Ardiantoro memiliki latar belakang kuat di PMII dan NU, serta pernah menjabat sebagai Ketua KPU. Ia dikenal karena komitmennya terhadap reformasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Sebagai seorang aktivis yang juga berakar di dunia pesantren, Juri membawa perspektif keislaman moderat dalam kebijakan pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan pesantren. dan saat ini di amanahi menjadi Wakil Menteri Sekretaris Negara

 

  • Abdul Kadir Karding adalah politisi dari PKB yang memiliki hubungan kuat dengan NU dan dunia pesantren. Sebagai tokoh yang sering terlibat dalam program-program pembangunan desa, Karding memiliki visi untuk mengembangkan peran pesantren dalam penguatan ekonomi dan pembangunan masyarakat di daerah tertinggal, berfokus pada kemandirian dan pengembangan pesantren. dan saat ini di amanahi menjadi  Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

 

  • Aminuddin Ma’ruf adalah mantan Ketua Umum PB PMII dan aktivis pemuda yang memiliki akar kuat di lingkungan NU dan pesantren. Keterlibatannya dalam berbagai program pengembangan pemuda di kalangan santri dan pesantren membuatnya dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan penguatan potensi santri, khususnya dalam bidang olahraga dan kepemimpinan. dan saat ini di amanahi menjadi Wakil Menteri Badan USaha Milik Negara

113 views


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *