Pasangkayu – Ketua Sako Pandu Pramuka Ma’arif NU Kabupaten Pasangkayu, Ust. Syaufan Azizi, S.Pd, sukses memimpin dialog santri yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Pasangkayu pada Minggu, 27 Oktober 2024. Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Jadid Duripoku ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai pesantren se-Kabupaten Pasangkayu.
Dalam sela-sela dialog, Ust. Syaufan mensosialisasikan keberadaan Sako Pandu Pramuka Ma’arif NU dan mengajak pesantren dan madrasah untuk mengaktifkan kegiatan Pramuka sebagai bagian dari pendidikan santri. “Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membumikan Pramuka berlandaskan ahlusunah wal jamaah di Kabupaten Pasangkayu,” ujarnya. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat komitmen Pramuka dalam menerapkan nilai-nilai Islam di setiap pondok pesantren dan madrasah.
Pramuka yang berlandaskan Islam di bawah Ma’arif NU bertujuan tidak hanya untuk membentuk keterampilan dan karakter siswa, tetapi juga sebagai sarana implementasi nilai-nilai keislaman. Dalam kegiatan Pramuka, santri diajak untuk menghayati nilai kedisiplinan, kemandirian, tanggung jawab, dan ukhuwah Islamiyah. Nilai-nilai ini diharapkan dapat menumbuhkan generasi muda yang berakhlak mulia, berjiwa sosial, dan peduli terhadap lingkungan serta masyarakat.
Acara dialog ini sekaligus menjadi sarana bagi LP Ma’arif NU untuk mempererat silaturahmi antar pesantren dan madrasah, serta membangun semangat juang santri dalam menghidupkan nilai-nilai ahlusunah wal jamaah dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di wilayah Pasangkayu.
