DAHSYATNYA CINTA (1)

Jangan malu membahas tentang cinta, cinta itu anugrah dari Allah Swt. titipan kepada mahluk agar merasakan kebahagiaan dan sebagai hiasan hidup, jatuh cintanya seorang hamba itu menjadi bukti bahwa rasa cinta itu betul-betul ada, rasa cinta kita terhadap pasangan, anak, dan harta menjadi bukti bahwa kitapun bisa cinta kepada Allah dan Rasulullah Saw.

Seseorang mencintai atau dicintai tentu ada sebabnya, kadang cinta itu tumbuh dari kekaguman, cantik parasnya seseorang, tingkah lakunya, kadang cinta itu juga tidak beralasan hingga cinta pada pandangan pertama biasa terjadi.

Kita bisa mencintai makluk Allah Swt, maka cinta kepada Allah dan Rasulpun mampu kita tumbuhkan pada diri kita sebagaimana kita menumbuhkan cinta pada pandangan pertama terhadap seseorang.

Mencintai seseorang itu membuat hidup terasa bahagia, susah-senang kita akan lalui bersama orang yang kita cintai, jika yang kita cintai telah kita buat bahagia maka urusan yang lain akan terasa ringan dan bersemangat.

Bagaimana kalau Allah Swt pemilik setiap hati yang kita cintai, Allah Swt pemilik bumi dan seisinya, atas idzinnya segala sesuatu bisa terjadi di muka bumi ini menjadi dambaan cinta kita. Tentu hidup akan terasa nyaman, masalah hidup akan terasa ringan bahkan akan menambah rasa cinta itu karena yang memberi masalah ada kekasih kita sebagai mana kita dimaini oleh kekasih akan timbul ke ikhlasan, kebahagiaan dalam menjalaninya.

Lalu bagaimana cara mendapatkan cinta dari Allah dan RasulNya itu, tentu dengan cara “Katakan cinta kepadaNya lalu di buktikan dengan tingkah laku” sebagaimana kita ucapkan kepada orang yang kita cintai lalu dibuktikan dengan melakukan sesuatu yang dapat menyenangkan dan bertingkah laku sesuai yang diharapkan..

Menyebut namaNya adalah dzikir..

Taat ibadah kepadaNya adalah bukti kecintaan..

Semakin disebut nama sang kekasih akan semakin menumbuhkan cinta didalam hati, akan semakin rindu untuk berjumpa, akan semakin kuat melakukan seseuatu karenanya tanpa lelah, itulah kekuatan cinta.

Cinta itu dibalas dengan cinta maka jiwa akan di penuhi dengan ketenangan membuat tingkah laku akan semakin baik dihadapanNya.

Jika seseorang telah di cintai oleh Allah Swt, maka langkahnya ringan untuk mengerjakan kebaikan, akan mudah mengerjakan ibadah dan ketaatan kepada Allah swt, ucapan dan tutur katanya akan baik seiring budi pekertinya tambah baik kepada sesame.

Allahu Allah..

Allahu Allah..

Allahu Allah..

Betapa rasa cinta itu akan terus tumbuh hingga tidak ada langkah tanpa rasa cintaNya hingga setiap ucapan akan menjadi ucapan kekasih, tiada tingkah laku akan menjadi tingkah laku sang kekasih, tiada hiduppun yang terasa sulit jika cinta itu bersumber dari Yang Maha Mencintai.

Paksakan diri untuk mendekat kepadaNya, biasakan diri untuk menyebut-menyebut Asma’Nya, Semoga kita di cintai Allah dan RasulNya, Mari Katakan Cinta Kepada Allah dan RasulNya..

Wallau a’lam bi sowab.

426 views


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *