Malam Jum’at Dan Sunnah Rosul

Setiap malam Jum’at ada Gurauan yang Khas di kalangan Ummat Muslim

Ingat..! Malam Jumat jangan lupa Sunnah Rosul..

tidak ada yang salah dengan kalimat di atas

tetapi hampir sebagian kaum muslimin pasti berfikir ke arah sana… 🙂

perlu di ketahui bersama, bahwa Sunnah Rosul di malanm jumat bukan cuma itu saja..:)

tetapi ada banyak sekali Sunnah – Sunnah rosul yang Afdhol di lakukan pada hari dan malam jum’at

di bawah ini ada beberapa poin yang kami kumpulkan berdasarkan hadist Rasulullah tentang Sunnah-Sunnah yang di anjurkan untuk di amalkan pada Malam dan Hari Jum’at.

1. Membaca Surat Al Kahfi

Surat Al Kahfi bisa dikerjakan pada malam Jumat atau di hari Jumat.

Keutamaan membaca surat ini manfaatnya dapat diberikan ketenangan hati hingga satu pekan.

Dengan membaca surat itu, maka kita akan dieterangi cahaya antara dua Jumat. Selain itu, kita akan dilindungi dan dijauhkan dari fitnah Dajjal.

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah,” sebagaimana bunyi HR. ad-Darimi 3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’,

 

2. Membaca Surat Yasin

Sunah malam Jumat berikutnya yakni membaca Surat Yasin. Keutamaan membaca surat tersebut yakni Allah akan mengabulkan permintaan kita seperti disebutkan dalam HR Abu Daud dari al-Habr.

من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله

“Barangsiapa membaca Surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr).

Baca Juga ===> Kisah Nyata Perjuangan Santri Menghafal Qur’an

3. Salat Tahajud

Shalat tahajjud ini sebenarnya bukan hanya di sunnahkan pada malam jum’at saja, tetapi di di Sunnahkan untuk di kerjakan pada setiap malam, karena Fadhilahnya yang sangat besar, bahkan Rasulullah Sendiri tidak pernah meninggalkan Shalat tahajjud.

tetapi seandainya belum mampu setiap malam, maka setidaknya kerjakanlah pada Malam Jum’at saja 

Allah SWT memberikan berkah dan rahmat yang besar bagi umatnya yang menjalankan salat tahajud. Dalam Surat Al Isra ayat 79 Allah akan mengangkat ke tempat terpuji jika menjalankan salat tahajud.

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

“Dan pada sebagian malam, dirikanlah salat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS.Al-Isra:79).

4. Membaca Shalawat

Kita dianjurkan untuk membaca selawat pada malam Jumat. Membaca selawat ini memiliki banyak manfaat, antara lain dikabulkan doa yang kita panjatkan.

“Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga dibacakan selawat kepada Muhammad dan keluarganya.” (HR Thabrani).

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat.” (HR Muslim).

 

Lalu Bagaimana dengan Berhubungan Suami Istri, Apakah termasuk Sunnah Rosul???

Sebagian ulama memandang awal kesunahan hubungan badan pada hari Jumat dari interpretasi atas hadits riwayat Aus bin Abi Aus RA berikut ini yang menyebut kata ‘ghassala’ atau ‘membuat orang lain mandi’:

 

 من اغتسل يوم الجمعة وغسّل وغدا وابتكر ومشى ولم يركب ودنا من الإمام وأنصت ولم يلغ كان له بكل خطوة عمل سنة

 

Artinya: Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat dan membuat orang lain mandi, lalu berangkat pagi-pagi dan mendapatkan awal khutbah, dia berjalan dan tidak berkendaraan, dia mendekat ke imam, diam, lalu berkonsentrasi mendengarkan khutbah, maka setiap langkah kakinya dinilai sebagaimana pahala amalnya setahun. (HR Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).  

Tetapi, hubungan badan dengan istri pada malam Jumat sebagai sunnah Rasul ditolak oleh sebagian ulama, salah satunya adalah Syekh Wahbah az-Zuhayli.

Menurutnya: Di dalam sunnah tidak ada anjuran berhubungan seksual suami-istri di malam-malam tertentu, antara lain malam Senin atau malam Jumat.

Tetapi ada sebagian kecil ulama menyatakan anjuran hubungan seksual di malam Jumat. (Lihat Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, cetakan kedua, 1985 M/1305, Beirut, Darul Fikr, juz 3 halaman 556).  

Keterangan Syekh Wahbah Az-Zuhayli ini dengan terang menyebutkan bahwa sunnah Rasulullah tidak menganjurkan hubungan suami-istri secara khusus di malam Jumat.

Kalau pun ada anjuran, itu datang dari segelintir ulama yang didasarkan pada hadits Rasulullah SAW dengan redaksi: Siapa saja yang mandi di hari Jumat, maka…

Kalau pun anjuran dari hadits, riwayat hadits tersebut cenderung lemah.

Tetapi dari banyak keterangan ini, hubungan badan suami dan istri sebagai sunnah Rasul malam Jumat menjadi cukup populer.

629 views


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *