Majene, 23 Oktober 2024 – Dua pesantren dari Kabupaten Pasangkayu, yaitu Pondok Pesantren Thoriqul Ulum yang dipimpin oleh Kyai Malik, S.Pd.I, M.Pd dan Pondok Pesantren Alfalah yang dipimpin oleh Kyai As’adullah, S.Pd, berpartisipasi dalam Expo Kemandirian Pesantren yang diselenggarakan oleh STAIN Majene. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 21 hingga 24 Oktober 2024 dan merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Santri Nasional 2024.
Dalam expo ini, Pondok Pesantren Thoriqul Ulum menampilkan produk unggulan berupa usaha penjualan dan pembibitan udang vaname serta ikan nila. Kyai Malik berharap keikutsertaan pesantren ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren. Beliau juga melihat kesempatan ini sebagai langkah strategis untuk mendukung program sertifikasi halal sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.
Kyai Malik menambahkan, bahwa partisipasi pesantren dalam expo ini bertujuan untuk memperkenalkan produk pesantren ke masyarakat yang lebih luas, tidak hanya di Kabupaten Pasangkayu, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional. Harapannya, kegiatan ini dapat membuka peluang kerja sama yang lebih besar dan menciptakan pasar bagi produk-produk pesantren, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu, beliau juga berharap agar Pondok Pesantren Thoriqul Ulum, Pondok Pesantren Alfalah, dan pesantren lainnya di Kabupaten Pasangkayu bisa lebih dikenal oleh masyarakat. Dengan demikian, pesantren tidak hanya dikenal sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai institusi yang mampu mandiri secara ekonomi dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat.
Kegiatan Expo Kemandirian Pesantren ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para santri untuk belajar berwirausaha dan mengembangkan potensi ekonomi pesantren sehingga kemandirian pesantren semakin kokoh di masa depan.
